Stop Dreaming Start Action
1. Komponen Kurikulum
Komponen kurikulum meliputi:
a. Tujuan
Zais (1976: 307) mengklasifikasikan tujuan menjadi 3 yakni aims, goals, dan objectives. Klasifiaksi kurikulum yang di utarakan Zais juga tersurat dalam tujuan kurikulum indonsia. Hierarki vertical tujuan kurikulum di Indonesia palng tinggi adalah tujuan pendidikan nasional, kemudian tujuan kelembagaan, diikuti tujuan kurikuler, dan tujuan pengajaran.
b. Materi/pengalaman belajar
Materi/isi kurikulum dan pengalaman belajar harus harus dipikirkan dan dikaji serta diorganisasikan dalm pengembangan kurikulum.
c. Organisasi
Perbedaan antara belajar di sekolah dan belajar dalam kehidupan adalah dalam hal pengorganisasian secara formal di sekolah. Sekolah merupakan suatu organisasi.
d. Evaluasi
Ditujukan untuk melakukan evaluasi tehadap belajar siswa maupun kvektifan kurikulum.
2. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
Beberapa prinsip-prinsip pengembangan kurikulum 3 diantaranya yakni:
a. Prinsip relevansi
Yaitu pengembangan kurikulum dengan memilih jabaran komponen-komponen kurikulum agar sesuai(relevan) dengan berbagai tuntutan. Relevansi berarti sesuai antara komponen tujuan, isi/pengalaman belajar, organisasi, dan evaluasi kurikulum.
b. Prinsip kontinuitas
Yaitu pengembangan kurikulum yang berkesinambungan secara vertical(antar jenjang pendidikan) dan berkesinambungan secara horizontal(dalam suatu jenjang pendidikan).
c. Prinsip fleksibelitas
Kurikulum harus mampu disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat dan waktu yang selalu berkembang tanpa merombak tujuan pendidikan yang harus dicapai. Prinsip fleksibelitas menuntut adanya keluwesan dalam menembangkan kurikulum tanpa mengorbankan tujuan yang hendak di capai.
No comments:
Post a Comment
silahkan komentar demi kesempurnaan blog ini