December 11, 2009

HASIL TES CPNS DEPARTEMEN PERTANIAN 2009

1. DAFTAR NAMA PELAMAR UMUM YANG LULUS SELEKSI SEBAGAI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DEPTAN T.A. 2009, SEBAGAI BERIKUT :

§ Pasca Sarjana (S2)







2. BAGI SELURUH PELAMAR YANG NAMANYA TERDAFTAR LULUS SELEKSI SEBAGAI CPNS DEPTAN T.A. 2009, WAJIB MELENGKAPI DAN MENYERAHKAN KELENGKAPAN ADMINISTRASI YANG DILAKSANAKAN TERPUSAT DI GEDUNG A LT.5 BAGIAN MUTASI BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN KANTOR PUSAT DEPARTEMEN PERTANIAN JLN. HARSONO RM. NO. 3 RAGUNAN JAKARTA SELATAN PADA TANGGAL, 30 NOPEMBER S/D 7 DESEMBER 2009 (SABTU DAN MINGGU TETAP DI BUKA PELAYANAN). KELENGKAPAN ADMINISTRASI DIMAKSUD DIBUAT 2 (DUA) RANGKAP, YAITU:



a. ASLI KARTU PESERTA TEST CPNS DEPTAN T.A. 2009

b. LAMARAN DITUJUKAN KE MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, YANG DITULIS TANGAN DENGAN TINTA HITAM BERMATERAI Rp. 6000 (TANGGAL LAMARAN ANTARA 23 S/D 30 NOVEMBER 2009)

c. IJAZAH DAN TRANSKRIP NILAI ASLI BESERTA 3 (TIGA) LEMBAR FOTO COPYNYA YANG DILEGALISIR OLEH REKTOR/DEKAN/PEMBANTU DEKAN BIDANG AKADEMIK BAGI UNIVERSITAS/INSTITUT, ATAU KETUA/PEMBANTU KETUA BIDANG AKADEMIK BAGI SEKOLAH TINGGI, DAN UNTUK SPP/SPMA DILEGALISIR OLEH KEPALA SEKOLAH YANG BERSANGKUTAN, KEPALA/KABAG/KABID/KASUBDIN ATAU YANG SETINGKAT DAN BERKOMPETEN PADA DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA DENGAN MENYEBUTKAN PEJABATNYA (CAP BASAH);

IJAZAH DAN TRANSKRIP NILAI TERSEBUT DIATAS BAIK YANG BERASAL DARI SPP/SPMA NEGERI ATAU SWASTA, ATAU PERGURUAN TINGGI NEGERI ATAU PERGURUAN TINGGI SWASTA HARUS YANG TELAH TERAKREDITASI. APABILA DALAM IJAZAH TERSEBUT TIDAK DISEBUTKAN AKREDITASI, MAKA PERLU DILAMPIRKAN SURAT KETERANGAN DARI SEKOLAH ATAU UNIVERSITAS YANG BERSANGKUTAN YANG MENYEBUTKAN AKREDITASINYA.

d. DAFTAR RIWAYAT HIDUP (DISIAPKAN OLEH PANITIA ATAU BISA DI DOWNLOAD), DITULIS TANGAN DENGAN HURUF BALOK MENGGUNAKAN TINTA HITAM.

e. PAS PHOTO UKURAN 3 x 4 SEBANYAK 10 (SEPULUH) LEMBAR.

f. ASLI SURAT KETERANGAN BERKELAKUAN BAIK DARI KEPOLISIAN.

g. ASLI SURAT KETERANGAN SEHAT JASMANI DAN ROHANI DARI DOKTER PEMERINTAH.

h. ASLI SURAT KETERANGAN TIDAK MENGKONSUMSI/MENGGUNAKAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, PREKURSOR, DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA DARI DOKTER PEMERINTAH (BUKAN DARI KEPOLISIAN).

i. ASLI KARTU PENCARI KERJA DARI DINAS TENAGA KERJA.

j. SURAT PERNYATAAN (DISIAPKAN OLEH PANITIA ATAU BISA DI DOWNLOAD) TENTANG :

1) TIDAK PERNAH DIHUKUM PENJARA ATAU KURUNGAN BERDASARKAN KEPUTUSAN PENGADILAN YANG SUDAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM YANG TETAP, KARENA MELAKUKAN SUATU TINDAKAN PIDANA KEJAHATAN;

2) TIDAK PERNAH DIBERHENTIKAN DENGAN HORMAT TIDAK ATAS PERMINTAAN SENDIRI ATAU TIDAK DENGAN HORMAT SEBAGAI PEGAWAI SWASTA;

3) TIDAK BERKEDUDUKAN SEBAGAI CALON/PEGAWAI NEGERI SIPIL;

4) BERSEDIA DITEMPATKAN DI SELURUH WILAYAH REPUBLIK INDONESIA;

5) TIDAK MENJADI ANGGOTA DAN/ATAU PENGURUS PARTAI POLITIK, BAGI YANG SEBELUMNYA MENJADI PENGURUS DAN ATAU ANGGOTA PARTAI POLITIK, HARUS MELAMPIRKAN SURAT PERNAYATAAN TELAH MELEPASKAN KEANGGOTAAN DAN ATAU KEPENGURUSAN DARI PARTAI POLITIK YANG DIKETAHUI OLEH PENGURUS PARTAI POLITIK YANG BERSANGKUTAN.

k. FOTO COPY SAH SURAT KETERANGAN DAN BUKTI TENTANG PENGALAMAN KERJA BAGI YANG TELAH MEMPUNYAI PENGALAMAN KERJA.



3. PELAYANAN PEMBERKASAN ULANG DILAKUKAN PADA TANGGAL, 30 NOPEMBER S/D 7 DESEMBER 2009, KHUSUS UNTUK SABTU DAN MINGGU TETAP ADA PELAYANAN DI GEDUNG A LANTAI 5 MULAI PUKUL 09.00 s/d 16.00 WIB. SELURUH KELENGKAPAN ADMINISTRASI YANG DIBAWA PADA SAAT MELAKUKAN PEMBERKASAN ULANG DIBUAT 2 (DUA) RANGKAP DAN DISUSUN RAPI DI DALAM MAP KERTAS DENGAN WARNA :

§ BIRU untuk Pasca Sarjana (S2)

§ KUNING untuk Sarjana (S1) dan Diploma IV (D4)

§ MERAH untuk Diploma III (D3)/SM

§ HIJAU untuk SPP/SPMA



4. APABILA PANITIA MENEMUKAN DATA YANG BERBEDA ANTARA DATA BASE YANG ADA DENGAN DATA KELENGKAPAN ADMINISTRASI PELAMAR YANG WAJIB DIBAWA PADA SAAT PEMBERKASAN ULANG, MAKA SECARA LANGSUNG PELAMAR TERSEBUT DINYATAKAN GUGUR DAN TIDAK BOLEH MENGIKUTI PROSES SELANJUTNYA SEBAGAI CPNS DEPTAN TAHUN ANGGARAN 2009.



5. BAGI PELAMAR YANG TELAH MELAPOR DAN MELENGKAPI BERKAS SERTA TELAH MENANDATANGANI FORM PERNYATAAN YANG TELAH DISEDIAKAN PANITIA KEMUDIAN TIDAK DATANG ATAU HADIR PADA TAHAP PEMANGGILAN UNTUK PENEMPATAN, MAKA SECARA LANGSUNG PELAMAR TERSEBUT DINYATAKAN GUGUR DAN DIKENAKAN DENDA SEBESAR Rp. 5.000.000,- (LIMA JUTA RUPIAH) UNTUK DISETORKAN KE KAS NEGARA.



6. PENGUMUMAN INI SEKALIGUS MERUPAKAN PEMBERITAHUAN SECARA RESMI KEPADA PELAMAR YANG TERHITUNG MULAI TANGGAL PENAYANGAN INI (26 NOPEMBER 2009). APABILA PELAMAR YANG DIPANGGIL SAMPAI BATAS WAKTU YANG DITENTUKAN TIDAK MELAPOR, MAKA DIANGGAP MENGUNDURKAN DIRI.



7. UNTUK PENGADAAN DAN PENGANGKATAN CPNS DI LINGKUNGAN DEPTAN TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN.



8. UNTUK KEMUDAHAN MENGAKSES INFORMASI PENGUMUMAN CPNS DEPTAN DISARANKAN UNTUK MENGAKSES MELALUI ALAMAT SEBAGAI BERIKUT :










9. PERKEMBANGAN INFORMASI DAPAT DIIKUTI MELALUI WEBSITE DEPTAN SEPERTI TERSEBUT DIATAS.


Jakarta, 26 Nopember 2009
Ketua Panitia Pengadaan CPNS Deptan T.A 2009

ttd

Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian

December 10, 2009

B. KOMPONEN DAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM.

Stop Dreaming Start Action
1. Komponen Kurikulum
Komponen kurikulum meliputi:
a. Tujuan
Zais (1976: 307) mengklasifikasikan tujuan menjadi 3 yakni aims, goals, dan objectives. Klasifiaksi kurikulum yang di utarakan Zais juga tersurat dalam tujuan kurikulum indonsia. Hierarki vertical tujuan kurikulum di Indonesia palng tinggi adalah tujuan pendidikan nasional, kemudian tujuan kelembagaan, diikuti tujuan kurikuler, dan tujuan pengajaran.
b. Materi/pengalaman belajar
Materi/isi kurikulum dan pengalaman belajar harus harus dipikirkan dan dikaji serta diorganisasikan dalm pengembangan kurikulum.
c. Organisasi
Perbedaan antara belajar di sekolah dan belajar dalam kehidupan adalah dalam hal pengorganisasian secara formal di sekolah. Sekolah merupakan suatu organisasi.
d. Evaluasi
Ditujukan untuk melakukan evaluasi tehadap belajar siswa maupun kvektifan kurikulum.
2. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
Beberapa prinsip-prinsip pengembangan kurikulum 3 diantaranya yakni:
a. Prinsip relevansi
Yaitu pengembangan kurikulum dengan memilih jabaran komponen-komponen kurikulum agar sesuai(relevan) dengan berbagai tuntutan. Relevansi berarti sesuai antara komponen tujuan, isi/pengalaman belajar, organisasi, dan evaluasi kurikulum.
b. Prinsip kontinuitas
Yaitu pengembangan kurikulum yang berkesinambungan secara vertical(antar jenjang pendidikan) dan berkesinambungan secara horizontal(dalam suatu jenjang pendidikan).
c. Prinsip fleksibelitas
Kurikulum harus mampu disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat dan waktu yang selalu berkembang tanpa merombak tujuan pendidikan yang harus dicapai. Prinsip fleksibelitas menuntut adanya keluwesan dalam menembangkan kurikulum tanpa mengorbankan tujuan yang hendak di capai.

December 09, 2009

A. KURIKULUM DAN LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Pengetian Kurikulum
Penyimpulan dari konsep-konsep kurikulum tediri dari:
a. Kurikulum sebagai jalan untuk meraih ijazah.
b. Kurikulum sebagai mata dan isi pelajaran. Maksudnya isi dari pelajaran tertentu dalam program.
c. Kurikulum sebagai rencana kegiatan pembelajaran. Winecoff(1988) menunjukan kepada kita bahwa kurikulum didefinisikan sebagai satu rencana yang dikembangkan untuk mendukung proses mengajar/belajar di dalam arahan dan bimbingan skolah, akademiatau universitas dan para anggota stafnya.
d. Kurikulum sebagai hasil belajar. Yakni serangkaian hasil yang diharapkan.
e. Kurikulum sebagai penglaman belajar. Yaitu semua yang dipakai oleh sekolah untuk menyediakan kesempatan-kesempatan bagi siswa memperoleh pengalaman belajar.

2. Landasan Pngembangan Kurikulum

Secara singkat, pengembangan kurikulum adalah suatu perbuatan kompleks yang mencakup berbagai jenis kepputusan(Taba, 1962: 6).
Landasan landasan pengembanagn kurikulum meliputi:
a. Landasan filosofis.
Meliputi hakikat realitas , ilmu pengetahuan, system nilai, nilai kebaikan, keindahan, dan hakikat pikiran yang ada di masyarakat.
b. Landasan social-budaya-agama.
Pengembangan kurikulum digunakan masyarakat untuk melaksanakan penerimaan, penyebarluasan, pelestarian, atau penolakan dan pelepasan nilai-nilai social-budaya-agama.
c. Landasan ilmu pengetahuan tknologi dan seni.
Pendidikan merupakan upaya penyiapan siswa menghadapi perubahan yang semakin pesat, temasuk di dalamnya perubahan ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni.
d. Landasan kebutuhan masyrakat.
Pengembangan kurikulum juga harus di tekankan pada pengembangan individu yang mencakup keterkaitannya dengan lingkungan social setempat.
e. Landasan perkembangan masyarakat.
Kebutuhan masyarakat akan menuntut tersdianya proses pendidikan yang sesuai.

B. KOMPONEN DAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM.

C. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM

December 06, 2009

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Siswa
Pengorganisasian siswa dalam belajar terdiri dari 3 metode yaitu:
1. Pembelajaran individual
2. Pembelajaran kelompok
3. Pembelajaran kelas

1. Pembelajaran secara individual
adalah kegiatan mengajar guru yang menitikberatkan pada bantuan dan bimbingan belajar kepada masing-masing individu. Cirri-ciri yang menonjol pada pembelajaran individu dapat di tinjau dari segi:
a. Tujuan pengajaran
- Pemberian kesempatanan keleluasaan siswa untuk belajar berdasarkan kemampuan sendiri.
- Pengembangan kemampuan tiap-tiap individu secara optimal.
b. Siswa
- Kedudukan siswa bersifat sentral yaitu sebagai pusat layanan pengajaran.
- Tanggung jawab siswa untuk belajar sendiri sangat besar. Siswa dituntut sadar untuk belajar demi kepentingan dirinya sendiri.
c. Guru
- Kedudukan guru bersifat membantu. Bantuannya berupa perencanaan kegiatan belajar, pengorganisasian kegiatan belajar, penciptaan pendekatan antara guru dengan siswa, dan fasilitas yang mempermudah siswa dalam belajar.
- Memonitor dan mengatur kegiatan belajar dari awal sampai akhir.
- Sebagai fasilitator(membimbing,menyediakan sumber beljar,member motivasi, member kesempatan untuk mempernaiki diri.
d. Program pembelajaran
- Sebagi usaha memperbaiki pembelajaran klasikal.
- Diberlakukan untuk siswa SMP ke atas.
- Tidak semua bidang studi cocok diterapkan pembelajaran individual
- Berlangsung efektif jika kemampuan siswa, tujuan pembelajaran,prosedurnya, criteria keberhasilan, dan keterlibatan guru dalam evaluasi semuanya dimengerti oleh siswa.
e. Orientasi dan tekanan utama pelaksanaan
- Agar siswa dapat belajar secara mandiri.

2. Pembelajaran kelompok (kelompok kecil)
Adalah kegiatan mengajar yang menitikberatkan pada keberhasilan kelompok dalam belajar. Ciri-ciri yang menonjol pada pembelajaran individu dapat di tinjau dari segi:
a. Tujuan
- Member kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah secara rasional.
- Mengembangkan sikap social dan semangat gotong royong.
- Mendinamiskan kegiatan kelompok sehingga tiap anggota merasa sebagai bagian dari kelompok.
- Mengembangkan kemampuan kepemimpinan kepada setiap anggota kelompok.
b. Siswa
- Siswa dalam kelompok kecil adalah anggota kelompok yang belajar untuk memecahkan masalah kelompok.
c. Guru
- Guru berperan sebagai pembentuk kelompok, perencana tugas kelompok, pelaksanaan, dan evaluasi.
d. Program pembelajaran
- Peningkatan kemampuan individu sebagai anggota kelompok.
e. Orientasi dan tekanan utama pelaksanaan
- Peningkatan kemampuan kerja kelompok.

3. Pembelajaran secara klasikal
Adalah pengutamaan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar. Ciri-ciri yang menonjol pada pembelajaran individu dapat di tinjau dari segi:
a. Tujuan
- Efisiensi dalam pembelajaran.
b. Siswa
- Indiviu yang belajar didalam kelas yang telah dikondisikan sesuai keinginan guru.
- Belajar sesuai tata tertib yang ditetapkan guru.
c. Guru
- Kedudukan guru bersifat sentral, guru melakukan 2 kegiatan sekaligus yaitu melakukan pengelolaan kelas dan pengelolaan pembelajaran.
- Peran guru pada pembelajaran individu dan pembelajaran kelompok kecil juga berlaku pada pembelajaran klasikal.
d. Program pembelajaran
- Peningkatan kemampuan individu siswa sebagai bagian dari kelas.
e. Orientasi dan tekanan utama pelaksanaan
- Peningkatan kemampuan dan keterampilan seluruh kelas.

B. Posisi guru-siswa dalam pengolahan pesan.
Dalam belajar mengajar guru menempati posisi sebagai penyampai pesan dan murid/siswa sebagai penerima pesan. Berdasarkan posisi guru-siswa dalam pengolahan pesan terdapat 2 system pembelajaran yaitu:
1. Pembelajaran dengan strategi ekspositori
a. Merupakan kegiatan mengajar yang berpusat pada guru. Guru aktif memberikan penjelasan secra rinci tentang bahan pengjaran.
b. Tujuan utama
- “memindahkan” pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada siswa.
c. Peran guru
- Penyusun program pembelajaran.
- Pemberi informasi yang benar.
- Pemberi fasilitas belajar yang baik.
- Pembimbing dalam perolehan informasi yang benar.
- Penilai pemerolehan informasi.
d. Siswa
- Pencari informasi yang benar.
- Pemakai media sumber yang benar,
- Menyelesaikan tugas sehubunga dengan penilaian guru.
e. Evaluasi
- Hasil belajar yang dievaluai adalah luas dan jumlah pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang dikuasai siswa. Alat evaluasi berupa tes.

2. Pembelajaran dengan strategi inkuiri
a. Merupakan pengajaran yang mengharuskan siswa mengolah pesan sehingga memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai.
b. Tekanan utama
- kemampuan berpikir individual lewat pnelitian.
- Peningkatan kemampuan mempraktekan metode dan teknik penelitian.
- Latihan keterampilan intelektual khusus yang sesuai dengan cabang ilmu tertentu.
- Latihan menemukan sesuatu.
c. Peran guru
- Menciptakan suasana bebas berpikir kepada siswa.
- Fasilitator dalam penelitian.
- Sebgai rekan diskusi.
- Pembimbing penelitian.
d. Peran siswa
- Mengambil prakarsa dalam pencarian masalah dan pemecahan masalah.
- Aktif dalam belajar melakukan penelitin.
- Penjelajah tentang masalah dan metode pemecahan.
- Penemu pemecahan masalah.
e. Evalusi
- Keterampilan pembelajaran.
- Keterampilan pengumpulan data/informasi.
- Keteramplan meneliti tentang objek.
- Keterampilan menarik kesimpulan.
- Keterampilan membuat laporan.

C. Kemampuan yang akan dicapai dalam pembelajaran
Kemampuan yang akan dicapai dalam pembelajaran adalah tujuan pembelajaran.

D. Proses pengolahan pesan
Ada 2 yaitu:
1. Pengolahan pesan secara induktif
Penyampaian pesan oleh guru dari suatu pernyataan generalisasi kemudian siswa membuktikan kebenaran generalisasi tersebut. Adapun langkah-langkah pengolahan pesan secara deduktif yaitu:
a. Pendahuluan pembeljaran.
b. Penyajian generalisasi konsep.
c. Pengumpulan data yang mendukung generalisasi.
d. Analisis dan data dan verifikasi generalisasi.
e. Aplikasi generalisasi pada data yang terkumpul.
f. Evaluasi tentang proses pengolahan pesan.

2. Pengolahan pesan secara induktif

Guru memberikan bimbingan dan memberikan contoh-contoh kemudian siswa berusaha menarik kesimpulan. Adapun langkah-langkah pengolahan pesan secara inuktif yaitu.
a. Pendahuluan pembelajaran
b. Pengumpulan data.
c. Analisis data.
d. Perumusan dan pengujian hipotesis.
e. Mengaplikasikan generalisasi.
f. Evaluasi hasil belajar

December 04, 2009

SISTEM PEMBELAJARAN KELOMPOK

Stop Dreaming Start Action
Kemaren waktu kuliah Belajar dan Pembelajaran ada subbab yang menarik perhatian saya yaitu system pembelajaran kelompok.
Dalam pembelajaran kelompok sering dijumpai masalah utama yaitu:
- Hanya bebrapa orang dari anggota kelompok yang aktif, sedangkan yang lain hanya menjai parasit kelompok.
Menurut saya hal tersebut bisa dihindari jika saja dalam pembagian kelompok guru memperhatikan hal-hal berikut.
1. Ada pemimpin kelompok pada setiap kelompok yang didukung anggota kelompoknya.
2. Ada pembagian tugas yang jelas pada setiap anggota kelompok.
3. Guru ikut memberikan teguran kepada siswa yang terbukti dengan sengaja melalaikan tugas yang diberikan kepada kelompoknya.

Jika hal-hal di atas sudah dilaksanakan namun kerja kelompok belum maksimum. Mungkin ada beberapa masalah pada siswa yang masih perlu di cari penyelesainnya.
1. Ada siswa yang sangat hebat dalam tugas individu namun tidak bisa bekerja dalam team/kelompok.

2. Ada siswa yang merasa minder dan trauma karena pendapatnya di sepelekan oleh anggota kelompok yang laen. (pengalaman pribadi)

Jadi pada akhirnya guru harus benar-benar mengawasi kegiatan kerja kelompok, dan jangan lepas tangan setelah kelompok selesai di bentuk.

note: "jalani hidup dengan jadikan diri bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan sekitr"

June 23, 2009

Stop Dreaming Start Action


Stop dreming start action adalah sebuah slogan yang saya kenal pertama kali dari mas joko susilo. Slogan stop dreaming start action jika diartikan dalam bahasa indonesia kurang lebih berhenti bermimpi dan mulai melakukna action. Mimpi memang titik tolak kita mencapai tujuan, kita bermimpi menjadi sesuatu dan mewujudkannya menjadi kenyataan.

Namun apa jadinya jika kita selalu bemimpi dan selalu bermimpi tanpa ada usaha mewujudkan mimpi tersebut. Coba anda tanyakan dalam diri anda “Apa yang membuat anda selalu bermimpi?” mungkin anda akan mendapatkan salah satu jawbannya di bawah ini:

  1. saya takut mengambil resiko, ntar kalo gagal bagaimana .
  2. Bagaimana tanggapan orang terdekat saya, jangan mereka tidak mendukung.
  3. Saya tidak punya modal, padahal kalau usaha kan harus punya modal dan itu bukan dana yang sedikit.
Pada intinya mengapa kita tidak melakukan action adalah ketakutan akan kegagalan. Jika prasaan takut tersebut dipertahankan maka kita akan selalu tenggelam in dreaming dan menjadi dreamer sejati. Ketakutan anda selau menjadi penghalang anda menjadi sukses, ketakutan anda mampu mengalahhkan keberanian anda . Ketakutan anda menenggelamkan potensi anda yang lain. ketakutan anda mampu menutup peluang anda menjadi sukses.

Mimpi seharusnya menjadi motivasi kuat kita yang memunculkan keberanian dan kemauan bekerja keras untuk mwujudkan mimpi menjadi kenyataan mulailah dengan action and stop your dreaming.

Ketakutan itu hanya perasaan kita karena kita belum pernah melakukannya. Coba saja apa yang anda rasakan ketika pertama kali belajar naik sepeda tentunya anda taku jatuh bukan? Tapi anda tetap belajar karena teman-teman anda bisa naik sepeda. Sekarang kita lihat seorang anak umur satu tahun yang sedang belajar berjalan, sudah tidak terhitung lagi berapa kali dia jatuh namun dia tetap mencoba. Sekarang anda tanyakan pada diri anda mengapa anda menjadi takut jatuh/gagal padahal keberhasilan telah menunggu anda.
pada akhirnya saya hanya dapa mengatakan STOP DREAMING LETS START ACTION, wujudkan mimipi menjadi kenyataan
Rasa takut memang kita perlukan namun kita hanay boleh takut kepada Allah saja.

June 01, 2009

CARA MEMASANG SHOUT BOX PADA BLOG

shout box berfungsi memudahkan dan mempercantik komentar. selain itu juga berfunsi memudahkan pengunjung blog untuk berkomentar. dapat pula dijadikan sbagai sarana diskusi pengunjung blog. adapun cara memasang nya adlah sebagai berikut:

1. masuk ke http://oggix.com

2. pilih register dan isi form pendaftaran.

3. login ke dengan memasukian alamat email dan pasword.

4. pilih tab INSTAL SHOUT BOX

5. pilih jenis tampilan yang di inginkan.

6. setelah itu anda akan diberi kode html, silahkan kopi kode tersebut.

7. selanjutnya anda masuk ke dasboard blog anda dan pilih LAYOUT

8. Pilih "add gadget" dan pilih "add java script".

9. paste kode html yang sudah anda copy dan save.

demikian yang dapat saya bagi dengan anda semoga berguna.

untuk panduan ngeblog lebih lengkap silahkan kunjungi kursus ngeblog

May 31, 2009

INFO SNMPTN 2009

PENERIMAAN MAHASISWA BARU PERGURUAN TINGGI NEGERI MELALUI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2009 (SNMPTN) 2009

1. Persyaratan :
1. Lulus Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau setara tahun 2007, 2008, dan 2009.
2. Lulusan paket C dengan menyerahkan Foto Copy Raport 3 tahun terakhir.
3. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di Perguruan Tinggi.
4. Tidak buta warna bagi Program Studi tertentu.
2. Biaya Pendaftaran dan Uji Keterampilan :
(...)
INFO LENGKAPNYA KLIK DI SINI

May 28, 2009

MENAMBAHKAN JAM PADA BLOG

Menambahkan Jam pada Blog
Menambahkan jam pada blog memiliki fungsi mempercantik tampilan blog. Adapun lankahnya adalah sebagai berikut.
1. Kunjungi situs http://clocklink.com
2. Pilih tab Gallery dan pilih jenis tampilan jam yang di inginkan dengan memilih salah satu jenis tampilan yang disediakan.
3. Selanjutnya pilih klik view HTML tag yang ada pada tiap variasi jam.
4. Pada jendela perjanjian klik accept.
5. Setelah tampil kode HTML anda copy kode tersebut. Namun sebelumnya anda dapat menyeting warna serta daerah waktu( WIB adala GMT+7, WITA adalah GMT+8, WIT adalah GMT+9).
6. Selanjutnya masuk dashboard blogger, pilih layout.
7. Pilih Add Gadget kemudian pilih gadget HTML/JavaScript dengan mengklik ikon (+)
8. Setelah muncul jendela configure java script anda paste kode HTML yang telah di copy pada langkah no 5.
9. Klik save changes.
10. Anda dapat melihat perubahan yang anda lakukan dengan mengklik tab view blog.
Smoga bermanfaat cuy.....
Masih buat nak2 Matematik FKIP UNLAM ayo “SEMANGAT”

IDEOLOGI ISLAM DI INDONESIA

Ideologi islam di Indonesia
Ideologi mungkin akan terus hanya menjadi mimpi bangsa ini dan akan hanya ada dalam bentuk wacana di berbagai pembicaraan. Saya dapat mengatakan demikian karena diakibatkan oleh beberapa faktor yang lebih tepat disebut dengan kendala/masalah.
Masalah tersebut yaitu sebagian besar masyarakat kita yang belum siap dan belum mendukung untuk tegaknya syari’ah islam. Memang dalam masyarakat kita penduduk muslim merupakan mayoritas namun itu hanya sebagai catatan statistik atau yang lebih sering kita sebut sebagai islam KTP. Kita masih melihat mesjid yang megah tetapi jema’ahnya kosong pada saat sholat wajib lima waktu. Padahal jika setiap laki-laki yang ada di sekitar mesjid tersebut memberi kesempatan pada dirinya ntuk melaksanakan sholat berjamaah pastinya jemaahnya akan banyak. Selain itu kita masih banyak melihat wanita muslim kita yang menggunakan pakaian tapi talanjang. Dan yang lebih menyedihkan adalah pezinahan dianggap sebagai hala yang biasa bahkan dianggap KEREN.
Menciptakan masayarakat yang Islam perlu diperjuangkan dengan serius dan jangan memperjuangkan pemerintahan yang islami jika masyarakatnya tidak mendukung. Nabi Muhamad SAW tidak mendirikan pemerintahan islam di Mekah yang masyarakat tidak mendukung dan menginginkannya. Beliau mendirikan pamerintahan Islam di Madinah yang memang memungkinkan pemerintahan dapat berjalan.
Jadi menurut saya saat ini yang perlu mendapat perhatian serius adalah bagaimana memperbaiki akhlak masyarakat kita. Selain itu Islam jangan menganggap politik sebagai hal yang kotor sehingga cendiakawan muslim kita enggan terjun ke dunia politik. Selanjutnya setelah setelah terjun di dunia politik hendaknya jangan terbawa arus. Sehendaknya ingat yang diperjuangkan karena yang diperjuangkan adalah sesuatu yang mulia.
Semoga penulis yang masih bodoh ini selalu di ampuni dosanya dan dapat mencapai sukses di dunia dan akhirat. AMIN..

May 25, 2009

CARA MEMASANG WEBCOUNTER DI BLOGGER


Menambahkan web counter melalui amazingcounters.com 
Pemilik blog memerlukan jumlah pengunjung pada blognya untuk mengetahui perkembangan blog serta menentukan strategi baru baru untuk membuat blognya lebih terkenal. 
Ada banyak situs penyedia web counter secar gratis. Misalanya amazingcounters.com dan rightstats.com. dalam postingan kali ini akan dijelaskan cara memasang webcounter melalui amazingcounters.com. adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 
2. Klik link “ Free Hit Counter Sign Up Today ! “ 
3. Pilih jenis webcounter yang anda sukai(step 1). 
4. Setelah memilih jenis counter maka anda akan diminta untuk mengisi formulir yang berkaitan dengan identitas anda dan situs blog yang menggunakan web counter(step 2) 
5. Selanjutnya anda akan memperoleh kode HTML/Java Script yang akan digunakan pada halaman blog,Copy kode tersebut. 
6. Selanjutnya anda login ke dashboard blog anda dan pilih layout. 
7. Klik “add gadget” kemudian pilih gadget HTML/Java script dengan mengkli tanda plus(+). 
8. Akan muncul jendela configure HTML/Java-script. Letakan krusor pada kotak isian “content”. Selanjutnya paste atau ctrl+v kode java script yang telah di copy pada langkah no 5. Pada judul/title dapat dikosongkan. Kemudian klik save changes. 
9. Setelah penyimpanan sukses anda dapat melihat blog anda pada view blog. 
Sekiat postingan kali ini semoga bermanfaat. 
Buat anak-anak Matematika FKIP UNLAM 08 semoga sukses semua. Final udah deket nieh... 

April 16, 2009

MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

PENDAHULUAN
A. EKSISTANSI PENDIDKAN KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA
Undang-Unadang No. 2 Tahun 1989 (UU No. 2/1989) tentang sistem pendidikan nasioanal. Pasal 39 ayat (2), mengamanatkan bahwa isi kurikulum setiap jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat pendidikan pancasila, pendidikan agama, dan pendidikan kewarganegaraan(pendidikan kewiraan).
Setelah orde baru tumbang UU No. 2/1989 diganti dengan UU No. 20/2003. Pasal 37 ayat (2) menyebutkan: kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat pendidikan agama, pendidikan pancasila, dan pendidikan bahasa.
Pendidikan kewiraan dianggap tidak relevan di masa reformasi sebab [ICCE UIN Jakarta (2003)].
1. Pola pembelajaran yang indoktrinatif dan monolitik.
2. Materi ajarnya yang sarat dengan kepentingan ideology rezim (orde baru)
3. Mengabaikan dimensi afektif dan psikomotor.
Pendidikan kewarganegaraan di era reformasi di yakini dapat menghilangkan masalah sosial(Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Muhamadiyah). Masalah tersebut adalah.
1. Hancurnya nilai-nilai demokrasi dalam masyarakat.
2. Memudarnya kehidupan kewargaan dan nilai-nilai komunitas.
3. Kemorosotan nilai-nilai toleransi dalam masyarakat.
4. Melemahnya nilai-nilai dalam keluarga.
5. Memudarnya nilai-nilai kejujuran.
6. Praktek KKN dalam penyelenggaraan pemerintahan.
7. Kerusakan sistem dan kehidupan ekonomi.
8. Pelanggaran terhadap nilai-nilai kebangsaan,


B. PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Civic education diartikan sebagai pendidikan kewargaan dan pendidikan kewarganegaraan.
Sumantri (2001) setelah membandingkan pendapat Mahony dan Jack Allen memberikan batasan civics education. Civic education ditandai dengan cirri-ciri:
1. Civic education adalah kegiatan yang meliputi seluruh program sekolah.
2. Civic education meliputi berbagai macam kegiatan mengajar yang dapat menumbuhkan hidup dan perilaku lebih baik dalam masyarakat demokratis.
3. Civic education menyangkut pengalaman, kepentingan masyarakat, pribadi dan syarat-syarat objektif untuk hidup bernegara.

C. LANDASAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Landasan pendidikn kewarganegaraan meliputi landasan filosofis, landasan teoritis, landasan histori, landasan sosiologi, dan landasan yuridis.
1. Landasan filosofis
Membangun semangat kebangsaan kebangsaan dalam mengisi kemerdekaan disegala aspek bukan suatu hal yang mudah dan instan. Untuk itu diperlukan pendidikan kewarganegaraan.
2. Landasan teoritis
Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
3. Landasan historis
Melihat penglaman bangsa Indonesia dalam mempetahankan keutuhan dan kemerdekaan NKRI maka perlu adanya pendidikan karakter bangsa, moralitas bangsa dalam kehidupan demokrasi yang seimbang dalam tanggung jawabnya dalam pembelaan Negara demi terjaga dan terwujudnya intregasi bangsa.
4. Landasan sosiologis
Keanekaragaman yang ada pada Bangsa Indonesia harus harus di arahkan dan dibina dalam meningkatkan kesadaran bersama dalam kehidupan kesatuan bangsa Indonesia.
5. Landasan yuridis
Pasal 27 ayat(3) amandemen menyebutkan; setiap warga Negara berhak dan wajib turut serta dalam upaya pembelaan negara, pasal 30 ayat(1); tiap-tiap waga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan keamanan negara.
Pendidikan kewarganegaraan dengan tujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

D. LINGKUP MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pokok bahasan :
Keputusan Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/Kep/2006 cakupan materi kewarganegaraan meliputi:
1. Filsafat pancasila
2. Identitas nasional
3. Politik dan strategi
4. Demokrasi Indonesia
5. HAM dan rule of law
6. Hak dan kewajiban warga Negara
7. Geopolitik Indonesia
8. Geostrategic Indonesia

FILSAFAT DAN IDEOLOGI PANCASILA
A. FILSAFAT PANCASILA
1. Pengertian Filsafat
Scara harfiah Filsafat dapat diartikan sebgai hasrat atau keingintahuan yang sungguh-sungguh akan suatu kebenaran yang sesungguhnya.
Keterkaitannya dengan ilmu maka filsafat dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran.
2. Cakupan Kajian Filsafat
Kaelan dan Achmad Zubaidi(2007) mencakup filsafat sebagai proses dan produk.
a. Filsafat sebagai proses diartikan sebagai suatu aktivitas berfilsafat yang dalam proses pemecahan suatu permasalahannya dengan menggunakan suatu cara dan metode tertentu yang sesuai dengan permasalahannya.
b. Filsafat sebagai produk mencakup pengertian sebagai jenis pengetahuan, ilmu, konsep dari filsuf pada zaman dahulu, teori, system atau pandangan tertentu, merupakan hasil dari proses berfilsafat.

Dalam mempelajari/pangkajian ilmu filsafat dapat dilakukan melalui pengkajian ontologik, epistimologik, dan axiologik.
a. Kajian ontologik; pembahasan ontologis dari suatu ilmu akan mengkaji objek yang menjadi telaahan ilmu itu sendiri.yang menjadi kajian ontologis sesungguhnya bagaimana objek dari ilmu itu ditata, di organosir, dan dikembangkan dan dipecahkan dengan pendalaman konkret, factual, transedental, maupun metafisi.
b. Kajian epistimologis; pembahasan epistimologis menitikberatkan pada metode atau metodelogi pengembangan ilmu secara benar.
c. Kajian axilogis; pembahasan menitikberatkan pada pengembangan ilmu dan teknologi dalam kaitannya dengan kaidah norma dan nilai yang ada pada manusia. Terhadap kajian ini muncul dua aliran; bahwa pengembangan ilmu itu bebas nilai satu pihak mntakan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan itu tidak bebas nilai.
3. Funsi filsafat
Funsi fisafat adlah sebagai berikut.
a. Berfilsafat mengajak manusia bersikap arif, berwawasan luas terhadap berbagai problema yang dihadapi.
b. Fisafat dapat membentuk pengalaman kehidupan seseorang secara lebih kreatif atas dasar pandangan hidup atau ide-ide yang muncul karena keinginannya.
c. Filsafat dapat membentuk sikap kritis seseorang dalam menghadapi permasalahan secara lebih arif, rasional, dan tidak terjebak pada fanatisme yang berlebihan.
d. Bagi mahasiswa atau para ilmuan dibutuhkan kemampuan menganalisis, yaitu analisis kritis yang komprehensif dan sintetis atas berbagai masalah yang dituangkan dalam sebuah riset atau kajian ilmiah lainnya. Nilai ilmu pengetahuan timbul dari fungsinya. Sedangkan filsafat timbul dari nilainya.
4. Penetapan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945
Dalam sidang tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945 dibahas tentang dasar Negara. Tokohnya Moh. Yamin, Dr Soupomo, dan Ir. Soekarno.
Untuk membahas dasar Negara BPUPKI membentuk panitia 9 sembilan yang diketuai Soukarno, dan melaksanakan sidang tanggal 22juni 1945 berhasil merumuskan piagam jakrta.
Dalam sidang BPUPKI tanggal 14 juli di sepakati untuk menjadi pembukaan dari RUU Dasar yang dipewrsiapkn untu Indonesia merdeka.
Tanggal 16 Agustus jepang menyerah kepada sekutu.
Tanggal 17 Agustus proklamasi
Tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang dan mengasilkan keputusan.
a. Mengesahkan UUD yang kemudian dikenal dengan UUD 1945
b. Memilih presiden dan wapres. Sukarno dan Hatta sebagai wakil
c. Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh sebuah komite nasional.

Pada masa orde lama 1 Juni ditetapkan sebagai lahirnya pancasila, di ambil dari momentum pidato Soukarno.
Pada masa orde baru Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1oktober sebagai peringatan lahir pancasila.

5. Pancasila sebagai Sistem Fisafat
Dilihat dari pendekatan ontologis, epistimologis, dan axiologis pancasila dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Dasar ontologis pancasila; ontologi dari pancasila adalah manusia yaitu manusia Indonesia.
b. Dasar epistimologis pancasila; sebagai system pengetahuan nilai yang terkandung dalam pancasila (notonegoro) yaitu:
1) Umum universal
2) Umum dan kolektif
3) Bersifat khusus dan konkret
c. Dasar axiologis pancasila;pancasila bukan ilmu pengetahuan yang bebas nilai.
Filasafat pancasila sebagai falsafah bangsa mencakup kausal-kausal materialis, formalis, efisiensi, dan finalis.
1) Kausal materialis, pancasila digali dari nilai ketuhanan, social budaya yang ada pada diri masyarakat Indonesia.
2) Kausal formalis, secara formal pancasila dtetapkan pada pembukaan UUD 1945
3) Kausal efisiensi, pancisila merupakan rumusan lima sila dengan kata-kata yang mudah dimengerti dan dalam implementasinya memberikan arahan cita-cita bangsa Indonesia.
4) Kausal finalis, tujuan akhir dari perjalanan bangsa Indonesia didasarkan pada pancasila, yaitu mewujudkan manusia adil dan makmur berdasarkan pancasila.
6. Pncasila Sebagai Dasar Falsafah
Esensi pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan penegasan akan pandangan bangsa Indonesia terhadap Tuhan, manusia, Negara dan warga Negara, pemerintahan Negara, dan keadilan bagi warga Negara(manusia)


B. IDEOLOGI BESAR DAN IDEOLOGI PANCASILA
1. Pengertian Ideologi
Ideologi berarti ilmu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang ide.
Kunto wibisono menyebut tiga unsure yang dominan dalam ideology
1) Adanya keyakinan, yakni gagsan vital yang diyakini kebenarannya.
2) Mitos, ad yang di mitoskan secara optimis dan pasti akan menjamin tercapainya tujuan.
3) Loyalitas, yajni menuntut adanya keterlibatan secara optimal dari para pendukungnya
Peranan ideologi dalam kehidupan bermasyarakat dapat dilihat dari tiga dimensi, yaitu dimensi ideal, realitas, dan fleksibelitas.
a. Dimensi ideal, optimisme bahwa kualitas yang terkandung dalam ideology mampu mendorong motivasi dan menggugah harapan.
b. Dimensi realitas,bahwa nilai yang berkembang dalam masyarakat sama dengan nilai dari ideology yang diperjuangkan. Dengan kata lain yang dinginkan masyarakat sebenarnya akan diwujudkan dalam perjuangan ideologinya.
c. Dimensi fleksibelitas, yakni ideology yang mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman. Secara fleksibelitasnya ideology di kelompokn menjadi ideology terbuka dan ideology tertutup.
2. Beberapa Ideologi Besar
Menurut Syam Firdaus(2007) ideology besar di dunia besar bersumber dari tiga pendekatan filsafat:
a) Filsafat idealisme yang mengedepankan paham rasionalisme dan individualisme. Dalam kehidupan politik telah melahirkan ideologi liberalisme dan kapitalisme.
b) Filsafat materialisme. Yakni pemikiran yang mengedepankan paham emosionalisme. Dalam kehidupan politiknya telah melahirkan ideologi sosialis-komunis. Pada aliran radikal aliran ini menjadi agama dipertentangkan dalam Negara.
c) Filsafat teologis, terbagi menjadi teologi statis dan teologi dinamis
1) Filsafat teologis statis, Negara yang menempatkan ajaran agam sebagai peran sentral dalam politik dan menjadikan pemuka agama sebagai tokoh yang dikultuskan. Di eropa penah mengalami era kegelapan( the dark ages) karena menganut system ini.
2) Filsafat teologis dinamis, agama yang menempatkan ajaran tuhan sebagai sumber aspirasi, motivasi, dan ekspresi. Aplikasi filsafat ini pada masa kejayaan islam di Timur Tengah.

a. Ideologi Liberal-Kapitalis
Berdasarkan pemikiran para tokoh kebebasan dan praktek penerapan ideologi Liberalis-Kapitalis dapat ditengarai beberapa prinsip dalam ideologi Liberal-Kapitalis :
1) Penghargaan tinggi kepada individu serta persamaan dasar semua manusia, termasuk untuk bebas menetukan pilihan hidup secara individual.
2) Jaminan penuh kepada pemilikan pribadi serta kebebasan penuh tehadap penggunaan milik pribadi karena diyakini dapat mewujudkan kehidupan manusia menuju kesejahteraan.
3) Dalam politik kenegaraan pemerintah harus berdasarkan hukum dan harus mendapat persetujuan rakyat.
4) Menolak pemikiran yang bersifat dogma dan kebebasan untuk beragama.
5) Persaingan bebas dalam ekonomi.

b. Ideologi Sosialisme
Beberapa prinsip dalam paham sosialis adalah:
1) Dalam gerakan sosial pengaruh agama cukup kuat.
2) Idelisme etis, bahwa sosialis bukan sekedar program politik dan ekonomi namun perang melwan kemelaratan, kebosanan, dan kapitalisme industri.
3) Kesempatn yang tepat, yaitu menunggu kesempatan yang tepat untuk merebut kekuasaan namun tidak dengan jalan revolusi seperti pada ideologi komunis yang setiap gerakannya selali diwarnai oleh proses revolusi.
4) Liberalisme, kecendrungan sebagai individu lebih disukai ketimbang hanya sekedar anggota dalam daftar nasional kolektivitas.
c. Komunis Karl Marx
Teori komonis Marx menjelaskan beberapa konsep:
1) Perkembangan historis, berlangsung melalui sintesis ketegangan atau kontradiksi yang inheren dialektika.
2) Institusi sosial dan politik, institusi sosial polotik di bentuk dan ditentukan oleh ekonomi, materialisme historis. Yang di maksud materialism historis adalah bahwa memnuhi kebutuhan pokok merupakan pondasi mayarakat.
3) Gerakan dialektika sejarah, dialektika Marx adalah munculnya feodalisme sebagai tesis, akan berhadapan dengan kaum kapitalis, dan akan muncul sintesis sosialis. Marx juga memunculkan teori pertentangan kelas:
· Eksistensi kelas hanya dibentuk oleh fase historis dalam perkembangan produksi.
· Bahwa pertentangan kelas pasti mengarah pada diktator proletariat.
· Bahwa diktator sendiri hanya menjadi tradisi menuju penghapusan semuakela dan pada masyarakat tanpa kelas.

d. Komunis lenin stalin
Dalam gerakan Komunis Lenin membagi dalam dua kelompok strategis yaitu:
1) Gerakan tebuka, dimana kaum pekerja harus membentuk organisasi-organisasi buruh dengan tujuan ekonomi sebagai pokok aktivitanya dan bejalan secara tebuka, umu, dan syah.
2) Gerakan tetutup, atau rahasia, yakni organisasi yang revolusioner, mulai dari tentara, dan kelompok birokrasi lainnya. Semuanya bertujuan untukmendukung gerakan tebuka.
Konsep Lenin berhasil diwujudkan dalam revolusi Rusia (1917) dengan penggulingan Tsarist.

d. Islam dan Ideologi
Menurut Syam Firdaus(2002), dalm sistem politik islam mendasarkan pada tiga prinsip yaitu:
1) Tauhid berarti hanya Tuhan yang Maha Kuasa
2) Risallah Rosul yang telah mengakan bagi kta sistem hidup.
3) Khilafah atau perwakilan yang menjelaskan manusia dimuka bumi sebagai wakil Tuhan.


3. Ideologi Pancasila
Pancasila sebagai ideologi mempunyai fungsi sbagai berikut:
a. Pancasila dapat memberikan legitimasi dan rasionaliasi tehadap prilaku dan danhubungan sosial dalam masyarakat.
b. Pancasila merupakan acuan poko bagi solidaritas sosial.
c. Pancasila sebagai salah satu alat untuk mempersatukan bangsa indonesia.
Untuk mewujudkan fungsi maksimal sebagai Ideologi negara Pancasila harusmencerminkan tiga dimensi yakni dimensi ideal, relitas, dan fleksibelitas.
a. Dimensi ideal, pancsila mampu menggugah harapan, memberikan optimisme dan motivasi kepada bangsa Indonesia.
b. Dimensi realitas, Pancasil menunjukan realitas hidup yang berkembang dalam masyarakat Indonesia sebagai makhluk individu, makhluk sosial, serta makhlukciptaan Tuhan.
c. Dimensi fleksibelitas, pancasila terbuka bagi interpretasi barusehingga tetep aktualdalam mengantisipasi perkembangan zaman.


4. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Lamndasan dasar pancasila sebagai ideologi terkandung dalam empat alinia pembukaan UUD 1945.
a. Alinia pertama, keyakinan bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
b. Alinia kedua, bansa indonesia telah berjuang melawan segala bentuk penjajahan Indonesia.
c. Alinia ketiga, pernyataan kemerdekaan Indobesia sebagai rahmat Tuhan yang Maha Kuasa.
d. Alinia keempat, pernyataan tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia.

BISNIS ONLINE SAMPINGAN TANPA MODALKLIK DISINI

April 09, 2009

LOMBA MENULIS ESSAI 2009

Ada lomba buat para blogger nieh
lomba ini buat kamu yang punya blog pribadi. lomba ini patut di coba, soalnya hadiahnya lumyan cui......
Persyaratan Peserta :
1. Para blogger di seluruh Indonesia;
2. Memiliki blog pribadi selama minimal 3 bulan per Maret 2009;
3. Melampirkan daftar riwayat hidup, (termasuk alamat lengkap, nomor telepon, dan e-mail).
4. Lomba menulis ini tertutup bagi pegawai tetap (organik) AJB Bumiputera 1912.

Pelaksanaan Lomba :
1. Esai ditulis di masing-masing blog pada periode April - Juni 2009.
2. Alamat blog (URL) yang memuat artikel tersebut dikirimkan via email ke pihak panitia (Bumiputera): komunikasi@bumiputera.com.
3. Tulisan tersebut akan diunduh oleh Panitia, dan kemudian akan dilakukan penilaian oleh Dewan Juri.

Ketentuan Lomba :
1. Esai harus memiliki nilai manfaat bagi pengembangan pengetahuan masyarakat, khususnya pengetahuan tentang asuransi;
2. Setiap karya wajib menyebutkan kata “AJB Bumiputera 1912″ sedikitnya satu kali.
3. Bentuk tulisan berupa esai dengan gaya bahasa yang cair, kreatif, dan tidak dalam bentuk makalah ilmiah.
4. Esai harus asli, bukan saduran atau terjemahan;
5. Esai belum pernah/tidak sedang diikutkan dalam lomba menulis lainnya dan belum pernah dipublikasikan di media apapun;
6. Tulisan tidak mengandung SARA.
7. Esai yang menjadi pemenang dalam lomba menulis esai ini akan dimuat di majalah “bumiputeranews” (hadiah sudah termasuk honorarium pemuatan);
8. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan surat menyurat.
9. Pengumuman pemenang lomba menulis akan dilakukan pada bulan Agustus 2009 di website AJB Bumiputera 1912 di http://www.bumiputera.com/ dan website panitia di http://www.bumiputeramenulis.com/
10. Penyerahan hadiah dilaksanakan pada akhir Agustus 2009, yang tempat dan waktunya akan diberitahukan kepada para pemenang.

Tata Cara Pengiriman Esai :
1. Peserta lomba menulis esai ini dapat menulis lebih dari satu esai;
2. Panjang tulisan tidak dilakukan pembatasan.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi Bumiputera :Telp. 021-5224565;Faks. 021-5224566Email : komunikasi@bumiputera.com

Hadiah :
1. Juara I : Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) dan piagam penghargaan.
2. Juara II : Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah) dan piagam penghargaan.
3. Juara III : Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah) dan piagam penghargaan.
4. Juara Harapan sebanyak 5 orang masing-masing sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah).
5. Pajak hadiah ditanggung oleh pemenang lomba menulis esai ini.

moga infonya bermanfaat.

berminat mendapat pulsa dengan harga murah klik di sini