Menurut Slavin pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, siswa dalam satu kelas dijadikan kelompok -kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memahami konsep yang difasilitasi oleh guru.
Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning) merupakan sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Pembelajaran kooperatif dikenal dengan pembelajaran secara berkelompok. Tetapi belajar kooperatif lebih dari sekedar belajar kelompok atau kerja kelompok karena dalam belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan yang bersifat interdepedensi efektif diantara anggota kelompok (Sugandi, 2002:14).
Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dengan setting kelompok-kelompok kecil dengan memperhatikan keberagaman anggota kelompok sebagai wadah siswa bekerjasama dan memecahkan suatu masalah melalui interaksi sosial dengan teman sebayanya, memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang bersamaan dan ia menjadi narasumber bagi teman yang lain. (http://ipotes.wordpress.com/2008/05/10/metode-pembelajaran-kooperatif/)
B. Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif
Untuk dapat membedakan dengan dengan modela pembelajaran lain, pembelajaran kooperatif mempunyai cirri-ciri sebagai berikut.
1) untuk menuntaskan materi belajarnya, siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif,
2) kelompok dibentuk dari siswa-siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah,
3) jika dalam kelas terdapat siswa-siswa yang terdiri dari beberapa ras, suku, budaya jenis kelamin yang berbeda, maka diupayakan agar dalam tiap kelompok terdiri dari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda pula, dan
4) penghargaan lebih diutamakan pada kerja kelompok dari pada perorangan.
C. Jenis-jenis Pembelajaran Kooperatif
Ada banyak jenis pembelajaran kooperatif yang telah diujikan terhadap peserta didik dan jenis-jenis ini akan terus bertamabah seiring dilakukan banyak penelitian terhadap cooperative learning, jenis-jenis tersebut meliputi:
1. Student Team Achievement Divisions (STAD)
2. Team Assisted Individualization (TAI)
3. Cooperative Integrated Reading Andcomposition (CIRC)
4. Jigsaw
5. Belajar Bersama
6. Penugasan Kompleks
7. Studi lapangan (field study)
8. Team Game Tournament (TGT)
9. Numbered Heads Together (NHT)
Sumber:
Sharan shlomo.2009.Handbook of Cooperative Learning.Yogyakarta:Imperium
Yasa Doantara.2008.Metode Pembelajaran Kooperatif.(online:http://ipotes.wordpress.com /2008/05/10/metode-pembelajaran-kooperatif/
Riyadi.2009.PembelajaranKooperatif.(online:http://riyadi.purworejo.asia/2009/07/pembelajaran-kooperatif-cooperative.html)
No comments:
Post a Comment
silahkan komentar demi kesempurnaan blog ini